Harapan-Harapan
Darwin yang Kandas
Meskipun para evolusionis telah berusaha sekuat
tenaga untuk menemukan fosil-fosil sejak pertengahan abad kesembilan belas di
seluruh dunia, tidak ada satu bentuk transisi pun yang diketemukan. Semua fosil
yang telah ditemukan di bumi menunjukkan bahwa kehidupan muncul di muka bumi
dalam satu masa dan penuh dengan perhitungan.
Seorang palaentologis yang berasal dari Inggris,
Derek V. Ager, mengakui fakta ini, meskipun dia adalah seorang evolusionis,
“Poin yang hadir bila kita menguji
catatan fosil secara mendetail, baik dalam level susunan maupun spesies, kita
menemukan–secara berulang-ulang—hal tersebut bukanlah suatu evolusi yang
gradual, melainkan ledakan sekejap dari satu kumpulan dengan mengorbankan yang
lainnya.”[1]
Hal ini berarti, dalam catatan fosil, semua spesies
tiba-tiba muncul sebagai bentuk yang sempurna, tanpa melalui bentuk transisi
sebelumnya. Hal ini bertentangan dengan asumsi-asumsi yang dikemukakan oleh
Darwin. Ini pun merupakan suatu bukti yang sangat kuat bahwa makhluk hidup itu
diciptakan. Satu-satunya keterangan yang memungkinkan tentang suatu spesies
hidup yang muncul tiba-tiba dan sangat lengkap detail-detailnya tanpa adanya
nenek moyang evolusioner, ialah kenyataan bahwa makhluk hidup ini diciptakan.
Fakta ini diakui juga oleh seorang ahli biologi evolusionis yang terkenal luas,
Douglas Futuyma,
“Proses penciptaan dan evolusi, di
antara keduanya, menyebabkan adanya keterangan yang mungkin bagi asal-muasal
makhluk hidup. Organisme baik yang muncul di permukaan bumi dengan bentuk yang
sempurna maupun tidak. Jika tidak, mereka seharusnya berkembang dari spesies
yang ada sebelumnya dengan beberapa proses modifikasi. Jika mereka telah muncul
dalam bentuk yang sempurna, mereka pastilah diciptakan oleh suatu kecerdasan
yang hanya dimiliki oleh Yang Mahakuasa.”[2]
Fosil-fosil menunjukkan bahwa makhluk hidup muncul
dalam struktur yang tersusun sempurna dan terencana di muka bumi. Hal ini
berarti “asal-muasal makhluk hidup” (the origin of species) adalah
bertolak belakang dengan dugaan Darwin; bukan evolusi, tetapi penciptaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar