Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Kamis, 08 Maret 2012

Islami : Keikhlasan Mereka adalah Penyebab Timbulnya Solidaritas yang Mereka Miliki


Keikhlasan Mereka adalah Penyebab

Timbulnya Solidaritas yang Mereka Miliki


Sebagaimana mereka mencari ridha Allah dengan keikhlasan yang terpatri di dalam jiwa, mereka tidak pernah dihadapkan pada kekacauan, perselisihan, atau pertengkaran yang terjadi di antara mereka. Karena firman Allah adalah satu dan ayat–ayat yang terkandung dalam Al-Qur`an adalah suci, di mana seluruh mukmin yang taat dengan tanpa syarat kepada Al-Qur`an dan beramal hanya demi menggapai ridha Allah akan memberikan keharmonisan dan rasa tenteram. Sebagaimana semua orang beriman patuh kepada Allah dan Al-Qur`an dengan ikhlas, segala urusannya akan dimudahkan tanpa adanya perpecahan. Ketika persoalan–persoalan bermunculan karena kepentingan dirinya, tiap–tiap dari mereka senang akan kebaikan orang lain dan selalu mengutamakan kepentingan agama. Mereka mendambakan kebaikan yang dimiliki saudaranya, agar dapat menjadikannya contoh bagi dirinya,
Sebagaimana orang–orang yang bertujuan menjalin persahabatan yang kekal di akhirat, mereka menyayangi satu sama lainnya dengan cinta, penghormatan, dan kesetiaan yang mendalam. Karena itu, mereka tidak pernah menginginkan adanya persaingan, perselisihan, dan pertengkaran yang terjadi di antara mereka. Meskipun mereka dihadapkan pada permasalahan dan penderitaan, mereka tidak terhanyut oleh kecurigaan, kelemahan, dan hilangnya kebulatan tekad, dikarenakan ketakutannya kepada Allah dan keikhlasannya. Bilamana salah seorang di antara mereka melakukan kekeliruan, yang lainnya--dengan keyakinan dan keikhlasannya--membimbing saudaranya itu ke jalan yang benar. Sebagaimana halnya mereka yang dengan terus-menerus mengumpulkan kebaikan dan mengahalau keburukan, keyakinannya akan bertambah kuat. Dengan demikian, keikhlasan dan kekuatan mereka akan terus meningkat
Perumpamaan yang diberikan Badiuzzaman adalah penting dalam menolong manusia memahami makna solidaritas dan persatuan, yang dibutuhkan di antara mukmin sejati. Sebagaimana mereka disucikan dari segala jenis perasaan yang kemungkinan merusak keikhlasannya, mereka meraih sebuah kekuatan moral yang tak terkalahkan, menyerupai roda–roda pabrik yang berkumpul menjadi satu untuk membentuk kekuatan yang sungguh besar.
Pada karyanya yang lain, Said Nursi menceritakan bagaimana mukmin sejati mendapatkan kekuatan yang lebih besar. Mereka sadar dan paham akan rahasia keikhlasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar