Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Rabu, 14 Maret 2012

Keajaiban Matematika


KEAJAIBAN MATEMATIKA

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
... 1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

kurang hebat,,,,? :o

Sekarang lihat ini

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah

Biologi : Sistem Pencernaan pada Manusia

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

A. Organ-Organ Pencernaan
    
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.

     Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan
menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
     Makanan mengalami proses

Biologi : Sistem Indera Manusia

Sistem Indera Manusia

1) Pada sistem saraf,  ada bagian-bagian yang disebut :
 a. Reseptor: alat untuk menerima rangsang, berupa alat-alat indra
 b. Efektor: alat untuk menanggapi rangsang, berupa otot dan kelenjar
 c. Sel Saraf Sensoris: sel saraf yang membawa rangsang dari alat indera ke otak
 d. Sel saraf Motorik: sel saraf yang membawa rangsang dari otak ke otot atau kelenjar yang memberi tanggapan
 e. Sel Saraf Konektor: sel saraf yang menghubungkan sel saraf motorik dengan  sel saraf sensorik.

2) Alat-alat Indera

Biologi : Uji Makanan


UJI MAKANAN

A.    Tujuan:
Menguji kandungan amilum, karbohidrat, protein dan lemak.

B.     Alat dan Bahan
1.      6 buah tabung reaksi dan rak.       7. Kertas                      13. Minyak kelapa                  
2.      Penjepit tabung reaksi.                  8. Ketela                      14. Alkohol
3.      Pembakar spirtus.                          9. Larutan biuret
4.      Gelas kimia.                                10. Benedict
5.      Plat tetets                                    11. Sudan III
6.      Larutan lugol                               12. Kanji

C.    Cara kerja
(1)   Uji Karbohidrat
a)      Buat Larutan

Biologi : Laporan Praktikum Biologi Kapasitas Paru-paru dan Frekuensi Pernapasan

Laporan Praktikum Biologi
Kapasitas Paru-paru dan Frekuensi Pernapasan



Disusun oleh :
[Kelompok 5 / XI A4]
Bakhrul Rizky K (05)
Destarisky Tidoputri (07)
Erlina Dian Arisanti (10)
M. Helmi Maulana (22)
Nugrahaning Dwi P (26)
         Nurhayati Faradisi (27)
Ria Kurnia Ekasari (29)








PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH UNGGULAN TERPADU (SUT)
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jln.HOS Cokroaminoto  Nomor 159 telp.(0334)881036


KAPASITAS PARU – PARU

Kegiatan 3
1.      Tujuan : Untuk mengukur kapasitas paru – paru tiap individu.
2.      Alat, dan Bahan :
a.       Botol volume 2,5 liter
b.      Selang plastic dengan ukuran sesuai ukuran mulut botol
c.       Gelas ukur
d.      Spidol
e.      Bak air ukuran 5 liter
3.      Cara Kerja :
a.       Berilah tanda

Biologi : Saluran Pencernaan

Saluran Pencernaan

Dasar anatomi dan fisiologi
Saluran cerna berfungsi untuk menyerap zat makanan, zat-zat penting, garam dan air serta mengekskresi bagian makanan yang tak diserap dan sebagian hasil akhir metabolisme. Dengan proses pencernaan yaitu proses penguraian dengan bantuan enzim, diubah protein, karbohidrat dan lemak, menjadi bentuk yang dapat diserap. Pada gambar 1 digambarkan organ sa­luran cerna secara skematis.

Rongga mulut dan farings Rongga mulut merupakan awal dari saluran cerna dan di sinilah makanan (padat) dikunyah menjadi halus dan dicampur dengan ludah.
Pada peristiwa mengunyah yang berperan adalah gigi, otot pengunyah, lidah, pipi, da­sar mulut dan langit-langit. Ludah dibentuk oleh tiga pasang kelenjar besar, glandula parotis (kelenjar ludah telinga), glandula submandibularis (kelenjar ludah rahang bawah) dan glandula sublingualis (kelenjar ludah bawah lidah) dan kemudian melalui saluran-salurannya akan masuk ke rongga mulut. Produksi ludah tiap hari berkisar sekitar 1,5 liter; susunan ludah bergantung pada makanan yang dimakan (pada makan­an kering akan disekresi ludah yang encer untuk membasahi, dan pada makanan yang banyak mengandung cairan disekresi ludah

Selasa, 13 Maret 2012

Analisis Pancasila Sila Keempat

SILA KE – 4 PANCASILA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pendidikan Pancasila
yang dibina oleh Bapak Marsudi

oleh
KELOMPOK 4
1.      ARUM PRATIKA H             110321419533
2.      HANIF NUR ROHMAN      110321406343
3.      NOVITA USWATUN H       110321406347
4.      RURIN RAHMA Z.S          110321419523








JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2012



KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia , hidayah dan nikmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Inti dari Sila ke- 4 Pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” dengan sebaik – baiknya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah Pendidikan Pancasila , Bapak Marsudi.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pendidikan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Inti dari sila ke- 4 Pancasila, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pendidikan Pancasila atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, semoga hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai inti dari sila ke-4 Pancasila yaitu Kerakyatan

Analisis Pancasila Sila Ketiga

Analisis Pancasila Sila Ketiga

1.      Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Negara Indonesia termasuk negara yang majemuk karena terdiri dari banyak suku, budaya, ras, dan bahasa. Keragaman yang ada di Indonesia inilah yang menjadikan Indonesia memiliki ideologi negara Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Di dalam pancasila terdapat salah satu sila yang menjunjung tinggi persatuan di dalam negara ini. Sila yang dimaksud adalah sila persatuan Indonesia.
Zaman yang terus berkembang memasuki era globalisasi, tidak  menutup kemungkinan adanya budaya