Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Sabtu, 10 Maret 2012

Sejarah : “THE History Of Java” dan “THE History Of East Indian Archipelago“



Oleh:
Bakhrul Rizky K.
XI.IA.4 / 05



SMA NEGERI 02 LUMAJANG
Jl.HOS.Cokroaminoto No.159 Lumajang
2009




            Assalamualaikum  wr.wb

            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan mengenai THE History Of Java dan “THE History Of East Indian Archipelago“ dengan baik, tanpa suatu halangan apapun. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sodiq karena dengan diberikannya tugas ini, saya dapat menambah wawasan yang lebih luas dan dapat bermanfaat bagi saya. Semoga laporan ini juga bisa diterima baik oleh semua pihak.




              Wassalamualaikum  wr.wb..








                                                                                      Penyusun



                                                                            Bakhrul Rizky K.





HISTORY  OF  JAVA

History of Java merupakan buku asli Raffles (1817) yang terdiri atas dua volume, yaitu uraian inti tentang Jawa secara lengkap dan  informasi tambahan. Namun di dalam terjemahan ini, kedua volume tersebut  telah disatukan.
Raffles (1781-1826) mengawali kariernya  sebagai juru tulis sebuah perusahaan  Hindia-Timur (1795). Menurut sebuah biografi, Raffles dikenal sebagai seorang yang  tekun, rajin belajar, ulet, dan berkemauan keras. Raffles mempunyai  semua syarat sebagai penghasil mahakarya (masterpiece), sehingga  mahakarya "The History of Java" dapat terselesaikan.
Raffles pertama kali berada di Jawa (1811) berperan sebagai Lieutenant Governor  of Java yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal Inggris di India yaitu  Lord Minto (Sir Gilbert Elliot Murray-Kynynmond) yang kemudian meninggal pada tahun 1814 dan digantikan oleh Raffles. Namun pemerintahan Raffles hanya bertahan selama 5 tahun. Saat Jawa kembali ke tangan Belanda, Raffles tengah menggagas dan  mengerjakan proyek arkeologi dan botani di Jawa. Kemudian sampai tahun 1823  Raffles menjadi Gubernur di Bengkulu yang memang berdasarkan suatu perjanjian tidak diserahkan ke  tangan Belanda bersama Belitung,  dan Bangka.
Dalam hatinya, Raffles masih sangat menyukai Jawa dan ia membenci Belanda yang kembali berkuasa di Jawa. Pada tahun 1819 Raffles menjalin kerjasama dengan Tumenggung Sri Maharaja penguasa  Singapura dalam rangka menggagas pusat perdagangan di Pulau Singapura. Kerjasam itu membuat Inggris diizinkan mendirikan koloni di Singapura dengan syarat  Inggris melindungi para pedagang Singapura dari Belanda dan Bugis. Raffles bersumpah Singapura akan dijadikan koloni baru yang meskipun kecil, namun akan  jauh lebih maju dari Tanah Jawa yang dikuasai Belanda. Raffles berupaya keras mewujudkan sumpah. Sehingga  Singapura menjadi pusat perdagangan paling penting di wilayah Hindia Timur,  sampai saat ini.
Pada tahun 1823

Sejarah : History of Java




DISUSUN OLEH:
YENI ARTHA SARI
Xi ia3-32








SMA NEGERI 2 LUMAJANG
SEKOLAH UNGGULAN TERPADU
Jalan HOS COKROAMINOTO 159 LUMAJANG


HISTORY OF JAVA
By : Thomas Stamford Raffles


Biografi Thomas Stamford Raffles
Thomas Stamford Raffles lahir di laut di atas kapal sebuah kapal Ann pada 6 Juli 1781 di lepas pantai Jamaika. Pada 1795, lelaki muda itu menerima pekerjaan pertamanya di East India Company sebagai juru tulis. Raffles adalah seorang negarawan Inggris, dan terkenal karena berdirinya Singapura. Ia dikenal sebagai “Bapak Singapura”. Dia juga terlibat dalam penaklukan pulau Jawa dari Belanda dan pasukan militer Prancis selama perang Napoleon dan berkontribusi pada perluasan Kerajaan Inggris. Sebagai juru tulis Raffles sering menciptakan beberapa jenis-jenis buku di antaranya satu buah buku yang menceritakan tentang pulau Jawa yang disebut History of Java.
Daftar isi buku The History of Java ini adalah
  1. Kondisi Geografis Pulau Jawa
  2. Asal Mula Penduduk Asli Jawa
  3. Pentingnya pertanian di Jawa
  4. Manufaktur
  5. Perdagangan
  6. Karakter Penduduk
  7. Upacara Istana
  8. Bahasa
  9. Agama
  10. Sejarah (peradaban) Jawa dari awal tradisi hingga munculnya Islam
  11.  Sejarah Jawa


Buku tersebut juga memiliki 12 lampiran, yaitu
  • Kemunduran Batavia
  • Perdagangan dengan Jepang
  • Proklamani Gubernur Umum dan Pemerintahan sepeninggal Hon. Letnan Gubernur
  • Perbandingan Kosakata
  • Cerita Pulau Sulawesi
  •  Angka-angka menurut Chandra Sengkala
  • Terjemahan Manik Maya
  • Terjemahan Huruf Prasasti Jawa dan Kawi Kuno
  • Pulau di Bali
  • Instruksi Pajak
  • Memorandum tentang Berat Ukuran dan sebagainya

Isi “HISTORY OF JAVA”

Sejarah Pulau Jawa (The History of Java) adalah buku

Sejarah : Kerajaan Majapahit

Sejarah Ringkas Kerajaan Majapahit
Setelah raja Śri Kĕrtānegara gugur, kerajaan Singhasāri berada di bawah kekuasaan raja Jayakatwang dari Kadiri. Salah satu keturunan penguasa Singhasāri, yaitu Raden Wijaya, kemudian berusaha merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya. Ia adalah keturunan Ken Angrok, raja Singhāsāri pertama dan anak dari Dyah Lěmbu Tal. Ia juga dikenal dengan nama lain, yaitu Nararyya Sanggramawijaya. Menurut sumber sejarah, Raden Wijaya sebenarnya adalah mantu Kĕrtanāgara yang masih terhitung keponakan. Kitab Pararaton menyebutkan bahwa ia mengawini dua anak sang raja sekaligus, tetapi kitab Nāgarakertāgama menyebutkan bukannya dua melainkan keempat anak perempuan Kěrtanāgara dinikahinya semua. Pada waktu Jayakatwang menyerang Singhasāri, Raden Wijaya diperintahkan untuk mempertahankan ibukota di arah utara. Kekalahan yang diderita Singhasāri menyebabkan Raden Wijaya mencari perlindungan ke sebuah desa bernama Kudadu, lelah dikejar-kejar musuh dengan sisa pasukan tinggal duabelas orang. Berkat pertolongan Kepala Desa Kudadu, rombongan

Sejarah : Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


















                            Prasasti Kerajaan Kutai
                                                                                             Peta Kecamatan Muara Kaman

Kerajaan Kutai atau Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua (sekitar abad ke-4 Masehi) bercorak Hindu di Nusantara dan seluruh Asia Tenggara. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kerajaan ini dibangun oleh Kundunga Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut.
Kehidupan Sosial-Ekonomi
Melihat bahwa letak Kerajaan Kutai pada jalur perdagangan dan pelayaran antara Barat dan Timur, maka aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian yang utama. Rakyat Kutai sudah aktif terlibat dalam perdagangan internasional, dan tentu saja mereka berdagang pula sampai ke perairan Laut Jawa dan Indonesia Timur untuk mencari barang-barang dagangan yang laku di pasaran Internasional. Dengan demikian Kutai telah termasuk daerah persinggahan perdagangan Internasional Selat Malaka-Laut Jawa-Selat Makasar-Kutai-Cina atau sebaliknya.

Kehidupan Kebudayaan
Kehidupan kebudayaan masyarakat Kutai erat kaitannya dengan kepercayaan/agama yang dianut. Prasasti Yupa merupakan salah satu hasil budaya masyarakat Kutai, yaitu tugu batu yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum, yakni bentuk Menhir. Salah satu prasasti Yupa menyebutkan suatu tempat suci dengan nama
"Wapakeswara" (tempat pemujaan Dewa Siwa). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Kutai memeluk agama Siwa.

Peniggalan terpenting

Kimia : Ikatan Kimia


·         Definisi Ikatan Kimia
Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
a)       atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron)
b)       penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
c)        penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan

Ø  Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Ø  Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
Ø  Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia).
Ø  Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Ø  Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).

Periode
Unsur
Nomor Atom
K
L
M
N
O
P
1
He
2
2





2
Ne
10
2
8




3
Ar
18
2
8
8



4
Kr
36
2
8
18
8


5
Xe
54
2
8
18
18
8

6
Rn
86
2
8
18
32
18
8

Ø  Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah

Kimia : Gaya Antar Molekul


GAYA ANTAR MOLEKUL   

Jika Molekul – molekul membentuk senyawa tentunya ada interaksi antar molekul tersebut seperti halnya keluarga, jika suatu keluarga dinyatakan sebagai senyawa dan anggota keluarga sebagai molekul, maka setelah kita mempelajari sifat masing – masing anggota keluarga tentunya kita akan mempelajari hubungan (interaksi) antar anggota keluarga tersebut.
Dua
diantaranya sekaligus disebut gaya tarik Van der Waals. Gaya tarik yang lemah disebabkan oleh dipol imbasan sesaat, yang terjadi antara semua molekul, bahkan juga molekul yang non polar sekalipun, Gaya tarik Van der Waals yang kuat, disebut gaya tarik dipol-dipol, terjadi antara molekul yang memiliki momen dipol permanen. Gaya tarik ketiga lebih kuat dari gaya Van der Waals yang terjadi hanya antar molekul tertentu dan kemudian disebut Ikatan Hidrogen. Gaya tarik antar molekul, mempengaruhi pemutusan ikatan,  titik leleh maupun titik didih.

Gaya antar molekul dibagi menjadi dua, yaitu :
A.     GAYA VAN DER WAALS
Gaya van der waals dapat terjadi

English : Narrative Text


Candy Cane

A candy maker in Indiana wanted to make a candy that would be a witness, so he made the Christmas Candy Cane. He incorporated several symbols for the birth, ministry, and death of Jesus Christ.
He began with a stick of pure white, hard candy. White to symbolize the Virgin Birth and the sinless nature of Jesus, and hard to symbolize the Solid Rock, the foundation of the church, and firmness of the promises of God.
The candy maker made the candy in the form of a “J” to represent the precious name of Jesus, who came to earth as our Savior. It also represents the staff of the “Good Shepherd” with which He reaches down into the ditches of the world to lift out the fallen lambs who, like all sheep, have gone astray.
Thinking that the candy was somewhat plain, the candy maker stained it with red stripes. He used the tree small stripes to show the stripes of the scourging Jesus received by which we are healed. The large red stripe was for the blood shed by Jesus on the Cross so that we could have the promise of eternal life, if only we put our faith and trust in Him. Unfortunately, the candy became known as a Candy Cane - a meaningless decoration seen at Christmas time. But the meaning is still there for those who “have eyes to see and ears to hear”.

PKn : Budaya Politik (5)


Penerapan Budaya Politik
Kelompok 5 / XI A4

Menurut Miriam Budiarjo penerapan politik dapat dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai berikut :
a. Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga
    Contoh Penerapannya :
    melaksanakan perundingan dan dialog terbuka untuk mencapai mufakat.
b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang 
    sedang berubah.
    Contoh Penerapannya :
   

PKn : Budaya Politik (4)


SOSIALISASI POLITIK

A. PENGANTAR

Upaya perintisan awal untuk mengkaji proses sosialisasi politik dilakukan oleh Charles E. Merriem, dalam buku suntingannya "The Making of Citizens: A Comparative Study of Civic Training".Sosialisasi politik dalam beberapa hal merupakan konsep kunci dari sosiologi politik:
a. Ketiga konsep lain yaitu partisipasi, rekruitmen dan komunikasi berkaitan erat dengan sosialisasi politik dimana partisipasi dan rekruitmen merupakan variable-variabel dipenden yang parsial dari sosialisasi dan komunikasi karena keduanya menyajikan elemen dinamis dalam sosialisasi.
b. Sosialisasi politik memperlihatkan interaksi dan interdependensi perilaku social dan perilaku politik.
c. Sebagai

PKn : Budaya Politik (3)


TIPE – TIPE BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
Budaya politik dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
            Dengan keragaman masyarakat di Indonesia, bukan hala yang mudah untuk diklasifikasikan tipe-tipe budaya politik yang berkembang di negara kita ini. Tipe-tipe budaya politik

PKn : Budaya Politik (2)


Budaya Politik Menurut Geerrz

1.      Budaya Politik Abangan
Budaya politik abangan adalah budaya potik masyarakat yang menekankan aspek-aspek animisme. Contohnya adalah Slamatan. Kategori dalam budaya tersebut adalah masyarakat petani.
2.      Budaya Politik Santri
Budaya Politik Santri adalah budaya politik masyarakat yang menekankan aspek-aspek keagamaan (khususnya bagi umat Islam). Kelompok