Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Jumat, 10 Agustus 2012

Biologi : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

  1. Faktor makanan. Asupan nutrisi dan kandungan gizi dari setiap makanan yang di makan masing masing individu berbeda beda. gizi yang baik akan membuat manusia tumbuh dengan baik, sebaliknya, gizi yang kurang baik membuat pertumbuhan manusia.
  2. Kondisi psikologis setiap individuKondisi psikologis dapat mempengaruhi perkembangan manusia,. jika kondisi psikologisnya baik, maka akan tumbuh menjadi individu yang kuat. 
  3. Faktor lingkungan. Lingkungan yang baik membuat tumbuh kembang manusia ikut baik pula, baik tumbuh kembang fisik maupun jiwa.begitupun sebaliknya, jika kondisi lingkungan kurang baik, maka bisa dipastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan seseorang akan terganggu.
  4. Faktor biologis. Faktor biologis turut berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia.. jika seseorang berasal dari keturunan dengan sel genetika yang baik, maka dia akan ikut jadi baik pertumbuhannya, dan jika gen parentalnya tidak baik, tentu ada sesuatu hal dalam keturunannya yang terganggu.

Biologi : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia

     Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia hampir sama, yaitu terjadi 2 fase.
a.    Fase Embrionik
Fase embrionik meliputi hal-hal sebagai berikut.
1.      Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian terjadi pembelahan menjadi sel anakan secara mitosis.
2.      Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
3.      Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
4.      Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
5.      Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
6.      Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm, hingga terbentuknya sel saraf.
7.      Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ agar menjadi lebih kompleks.

b.    Fase Pasca Embrionik