- Faktor makanan. Asupan nutrisi dan kandungan gizi dari setiap makanan yang di makan masing masing individu berbeda beda. gizi yang baik akan membuat manusia tumbuh dengan baik, sebaliknya, gizi yang kurang baik membuat pertumbuhan manusia.
- Kondisi psikologis setiap individu. Kondisi psikologis dapat mempengaruhi perkembangan manusia,. jika kondisi psikologisnya baik, maka akan tumbuh menjadi individu yang kuat.
- Faktor lingkungan. Lingkungan yang baik membuat tumbuh kembang manusia ikut baik pula, baik tumbuh kembang fisik maupun jiwa.begitupun sebaliknya, jika kondisi lingkungan kurang baik, maka bisa dipastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan seseorang akan terganggu.
- Faktor biologis. Faktor biologis turut berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia.. jika seseorang berasal dari keturunan dengan sel genetika yang baik, maka dia akan ikut jadi baik pertumbuhannya, dan jika gen parentalnya tidak baik, tentu ada sesuatu hal dalam keturunannya yang terganggu.
Jumat, 10 Agustus 2012
Biologi : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Biologi : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia
Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia hampir sama, yaitu terjadi 2 fase.
a. Fase
Embrionik
Fase embrionik
meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Fase
morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian terjadi
pembelahan menjadi sel anakan secara mitosis.
2. Fase
blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai
dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut
blastosol.
3. Fase
gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan
endodermis dalam sel blastodermis.
4. Fase
morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
5. Fase
diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
6. Fase
imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm, hingga
terbentuknya sel saraf.
7. Fase
organogenesis, yaitu fase pembentukan organ agar menjadi lebih kompleks.
b. Fase
Pasca Embrionik
Langganan:
Postingan (Atom)