Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Kamis, 05 Juli 2012

Biologi : Konsep Dasar Biologi #9

E.    Pemanfaatan Biologi bagi Manusia dan Lingkungan
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan yang telah memajukan dunia kedokteran, industry, pertanian, peternakan, dan perikanan.
1.      Pemanfaatan Biologi dalam Bidang Kesehatan
Orang zaman dahulu berpikiran bahwa penyakit yag diderita oleh seseorang disebabkan oleh gangguan makhluk halus, seperti setan dan jin sehingga mereka pergi ke dukun, pendeta, ulama, atau ahli sihir. Mereka tidak berpikir kalau ada suatu benda hidup yang sangat kecil yang mampu menyebabkan penyakit tersebut. Akan tetapi, berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, orang terus mengadakan penelitian untuk mencari dan menyelidiki penyebab suatu penyakit. Akhirnya orang tahu bahwa penyakit disebabkan oleh kuamn, bukan karena gangguan setan atau jin.
Perkembangan yang makin pesat di bidang kedokteran tidak lepas dari kemajuan ilmu-ilmu lain yang mendukungnya, terutama biologi. Cabang-cabang biologi, seperti mikrobiologi, sitologi, imunologi, histologi, fisiologi, dan anatomi sangat menunjang upaya pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Berbagai penyakit yang menjadi misteri selama ini, misalnya tumor, jantung, ginjal, dan kanker sudah ditemukan cara penyembuhannya. Bahkan, pada saat ini sudah asa teknik untuk menangani kelainan organ, seperti kelainan jantung, kelainan ginjal, dan penyambungan jari yang putus melalui transplantasi organ.
2.      Pemanfaatan Biologi dalam Bidang Pertanian
Biologi mempunyai peranan dalam bidang pertanian, antara lain penemuan bibit unggul dan pemberantasan hama. Bibit unggul adalah bibit yang cepat menghasilkan buah, berumur pendek, dan tahan terhadap hama serta penyakit. Penemuan bibit unggul dapat terjadi melalui seleksi, persilangan, mutasi pada tanaman, atau kultur jaringan. Contohnya, mutasi dengan cara radiasi pada tanaman semangka akan menghasilkan buah semangka tanpa biji.
Contoh penerapan biologi untuk pemberantasan hama adalah meradiasi serangga jantan sehingga serangga jantan tersebut menjadi mandul. Apabila serangga jantan tersebut dilepaskan ke habitat semula maka serangga jantan ini tidak dapat membuahi serangga betina sehingga populasi hama serangga dapat ditekan. Kemajuan tersebut didukung oleh cabang-cabang biologi, seperti fisiologi, anatomi, dan genetika.
3.      Pemanfaatan Biologi dalam Bidang Peternakan
Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan masyarakat akan protein hewani makin bertambah. Hal ini mendorong para ilmuwan untuk menemukan hewan varietas unggul untuk mengatasi masalah-masalh tersebut. Berbagai usaha dilakukan, seperti seleksi buatan dan persilangan sehingga diperoleh hewan yang memiliki sifat unggul dalam menghasilkan protein. Sifat-sifat tersebut, antara lain banyak menghasilkan daging, cepat menghasilkan telur, dan banyak menghasilkan susu.
Contoh jenis hewan varietas unggul adalah sapi Friest Holland, sapi Holstein, dan sapi Gertrudis. Selain untuk memenuhi kebutuhan akan protein hewani, hewan varietas unggul digunakan untuk memenuhi kebutuhan estetis (keindahan). Adapun ciri-ciri hewan varietas unggul dalam hal keindahan, antara lain memiliki warna rambut atau bulu yang menarik, suara atau kicauan yang merdu, dan bentuk tubuh yang unik. Kemajuan yang dicapai dalam bidang peternakan tersebut tidak lepas dari penerapan cabang-cabang biologi, terutama taksonomi, zoology, anatomi, embriologi, genetika, fisiologi, dan ekologi.
4.      Pemanfaatan Biologi dalam Bidang Obat-obatan
Perkembangan mikrobiologi menyebabkan pengetahuan mengenai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba makin bertambah. Hal ini mendorong perkembangan industri obat-obatan. Misalnya, Eschericia coli dimanfaatkan untuk pembuatan insulin melalui metabolisme gula darah dalam tubuh manusia. Penderita diabetes mellitus mengalami gangguan pembentukan insulin sehingga kadar insulin dalam darahnya menurun. Untuk mengatasi gangguan ini, penderita diabetes mellitus membutuhkan insulin. Oleh karena itu, rekayasa genetika dalam pembuatan insulin sangat membantu para penderita diabetes mellitus.
Contoh perkembangan dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat, antara lain penisilin yang dihasilkan dari jamur Penicillium, sefalosporin yang dihasilkan oleh jamur Cephalosporium dan streptomisin yang dihasilkan oleh jamur Streptomyces grisseusLanjut ke Biologi : Konsep Dasar Biologi #10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar