Seminar Nasional Pendidikan IPA 2016

Jumat, 06 Juli 2012

Biologi : Sintesis Protein


Sintesis Protein
Sintesis protein menggunakan kombinasi berbagai jenis asam amino untuk menghasilkan beragam jenis protein yang berbeda. Jenis protein yang disintesis bergantung pada kode tertentu,berupa urutan basa DNA .Jenis asam nukleat yang lain, yaitu RNA diperlukan untuk meletakkan protein bersama-sama.
Proses sintesis protein terdiri atas dua tahap, yaitu trankripsi dan translasi.
a.Transkripsi
Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetika dari ruas DNA ke dalam molekul RNA. Transkripsi dilakukan dengan cara pembentukan RNAd oleh DNA.Utas DNA digunakan sebagai cetakan  atau pola sintesis. Proses tersebut terjadi di dalam nukleus dan dibantu oleh katalisator berupa enzim polimerase RNA yang berperan sebagai enzim transkriptase. Enzim polimerase RNA berfungsi untuk memb uka pilinan heliks ganda DNA pada titik awal transkripsi dan memulihkan kembali pilinan heliks ganda.Nukleotida RNA di dalam ikatan nukleoplasma melengkapi basa-basa pada salah satu dari dua rantai DNA. Molekul-molekul gula RNA berikatan dengan kelompok fosfat RNA membentuk rantai tunggal RNAd. Kode basa RNAd disalin di atas rantai DNA. Setiap kombinasi tiga basa pada  bergerak dalam sitoplasma.
Transkripsi terdiri dari tiga tahap ,yaitu:
1.Inisiasi (Permulaan)
Inisiasi dimulai dari promoter.Promoter yaitu daerah DNA tempat melekatnya RNA polimerase. Suatu promoter mencakup titik awal (start point ) transkripsi yaitu adanya nukleotida yang menunjukkan dimulainya sintesis protein (kodon start). Promoter berfungsi untuk menentukan tempat dimulainya transkripsi dan menentukan satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai cetakan.
  Gambar untuk tahap inisiasi pada transkripsi :

2.Elongasi (Pemanjangan)

Saat RNA bergerak disepanjang DNA, pilinan ganda DNA terbuka secara berurutan. Enzim RNA polimerase menambahkan nukleotida dari molekul RNA yang sedang tumbuh disepanjang rantai DNA. Setelah sintesis RNA selesai, rantai DNA terbentuk kembali dan molekul RNA baru terlepas dari cetakannya.
Gambar untuk tahap elongasi pada transkripsi :

3.Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator. Terminator adalah urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi (kodon terminasi).
Gambar untuk tahap terminasi pada transkripsi :

b.Translasi
Kodon-kodon dari RNAd diperlukan untuk membangun protein di dalam sitoplasma. Proses itu disebut translasi. Pada saat translasi terjadi proses penerjemahan kode asli dari DNA menjadi protein serta interaksi antara RNAd dan RNAt. Setiap unit RNAt dapat terikat dengan kodon RNAd pelengkapnya dan mengikat asam amino khusus. Tiga basa dalam RNAt disebut antikodon.
Ada tiga tahap dalam translasi yaitu sebagai berikut :
1. Inisiasi
Ribosom kecil mengikatkan diri pada RNAm dan RNAt inisiator. Ribosom melekat pada salah satu ujung RNAm. Didekat pelekatan tersebut terdapat kodon start AUG (yang membawa kode untuk membentuk asam amino metionin). Kodon ini memberikan sinyal dimulainya proses translasi.

2. Elongasi
Selanjutnya terbentuk asam amino-asam amino yang berikatan dengan metionin. Molekul RNAr dari ribosom besar berfungsi sebagai enzim. Enzim itu mengkatalis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida ke asam amino yang dibawa RNAt. Setelah itu RNAt keluar dari ribosom. Ribosom dan RNAm bergerak dengan arah yang sama, kodon demi kodon. Peristiwa ini berlangsung sampai terbentuk polipeptida.

3.Terminasi
Elongasi akan berhenti setelah ribososm mencapai kodon stop. Triplet basa kodon stop yaitu UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi. Selanjutnya, polipeptida yang terbentuk lepas dari ribosom.
Gambar untuk tahap terminasi pada translasi :




FREE DOWNLOAD >>> PPT SINTESIS PROTEIN
Password : kurniawanberbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar