Kesimpulan
berisi hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan. Kesimpulan ini
harus berkaitan dengan hipotesis. Kemungkinan kesimpulan pertama, hipotesis ditolak jika
dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Apabila hipotesis
diterima, berarti dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.
Setelah
mempersiapkan hal-hal sebelum melakukan penelitian, kemudian memperoleh hasil
penitian, peneliti harus mengomunikasikannya kepada orang lain. Hasil
penelitian harus dijelaskan dalam bentuk laporan ilmiah. Laporan ilmiah, antara
lain dapat berupa makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Penyusunan laporan ilmiah sangat penting
karena tanpa penulisan laporan ilmiah, hasil penelitian hanya berupa barang
mati yang hanya bisa dinikmati oleh peneliti. Hal ini berarti penelitian
bernilai ilmiah jika hasil penelitian tersebut ditulis atau dipublikasikan
sehingga orang lain mengetahui penelitian yang telah dilakukan dan
temuan-temuan yang telah diperoleh.
Laporan ilmiah
berfungsi sebagai media komunikasi antara peneliti dengan pembaca atara antara
peneliti dengan instansi yang akan menggunakan hasil penelitian tersebut.
Laporan ilmiah juga dapat dijadikan sebagai dokumentasi hasil penelitian.
Laporan ilmiah
harus berisi hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.
Penyusunan laporan ilmiah harus dilakukan sebaik-baiknya dan disusun secara
sistematis. Penulisannya menggunakan kosakata ilmiah dan bahasa baku. Bahasa
yang digunakan, gaya bahasa yang dipakai, dan istilah-istilah yang dipilih
harus dapat dipahami oleh pembaca. Berikut unsur-unsur yang harus ada dalam
laporan ilmiah, yaitu:
1. Judul
Judul
merupakan kalimat yang menggambarkan isi dan maksud laporan secara ringkas.
Kata-kata yang digunakan dalam judul harus tepat. Judul harus singkat, artinya
tidak terlalu panjang dan tidak boleh dari 20 kata. Judul juga harus spesifik,
artinya kalimat judl harus mencantumjan variabel yang digunakan dalam
penelitian.
2. Kata pengantar
Kata
pengantar atau prakata merupakan rangkaian kata-kata pendahuluan yang memuat
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya laporan serta
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan
penelitian dan penulisan laporan.
3. Daftar isi
Daftar
isi berfungsi sebagai petunjuk bagi pembaca agar dapat mengetahui bagian-bagian
dari laporan ilmiah. Daftar isi terdiri atas judul dari tiap-tiap bab dan
subbab. Selain itu, daftar isi memuat nomor halaman dari tiap-tiap bagian
tersebut.
4. Pendahuluan
Pendahuluan
merupakan bab pertama dari suatu laporan ilmiah. Pendahuluan terdiri atas
beberapa bagian, antara lain latar brlakang dilakukannya penelitian, tujuan
penelitian, rumusan masalah, dan manfaat penelitian.
5. Tinjauan pustaka
Tinjauan
pustala terdiri atas landasan teori dan hipotesisi. Landasan teori berisi
teori-teori yang berkaitan dengan masalah-masalah yag akan diteliti. Landasan
teori tersebut dapat bersal dari hasil-hasil penelitian terdahulu (skripsi,
tesis, dan disertasi), jurnal, artikel ilmiah, atau buku-buku referensi.
6. Metode penelitian
Metode
penelitian berisi penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
penelitian, misalnya tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, alat dan bahan
yang digunakan, cara kerja, analisis data, dan jadwal penelitian.
7. Hasil dan pembahasan
Unsur
ini berisi data-data hasil penelitian dan ulasan serta pendapat peneliti
tentang data tersebut. Data-data hasil penelitian merupakan data yang sudah
diolah dan disajikan dalam bentuk lain diagram, table, atau gambar. Hal ini
dilakukan agar data dapat dibaca dan dipahami oleh pembaca dengan mudah.
Pembahasan dilakukan dengan membandingkan data hasil penelitian dengan teori
yang telah diuraikan pasa landasan teori.
8. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
merupakan jawaban daru rumusan masalah. Kesimpulan yang dibuat harus mengacu
pada data-data hasil penelitian. Adapun saran berisi pernyataan yang dapat
mendorong peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa sehingga hasil
penelitian yang telah dilakukan menjadi lebih sempurna.
9. Abstrak
Abstrak
berfungsi untuk menyampaikan isi laporan secara singkat. Abstrak ditulis dalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh pembaca. Bahasa yang digunakan harus mudah
dipahami karena abstrak lebih banyak ditujukan pada masyarakat umum. Adapun
hal-hal yang harus ditulis dalam abstrak adalah masalah dan metode penelitian,
hasil penelitian, dan kesimpulan.
10. Daftar pustaka
Daftar
pustaka berisi semua sumber yang dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan
laporan ilmiah. Daftar pustaka disusun menurut abjad dan diletakkan pada bagian
akhir dari laporan ilmiah. Hal-hal yang dicantumkan dalam daftar pustaka
meliputi nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbit, dan nama
penerbit.
Contoh:
Brotowidjoyo,
M.D. 1994. Zoologi Dasar. Jakarta:
Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar