Metabolisme
Sel
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang
diawali oleh substrat awal dan diakhiri oleh produk akhir. Berbeda dengan
reaksi kimia pada umumnya, reaksi kimia yang terjadi di dalam sel tidak
bersifat bolak-balik, melainkan berjalan ke satu arah. Setiap produk suatu
reaksi menjadi reaktan bagi reaksi berikutnya., sampai produk akhir dari suatu
jalur metabolisme terbentuk.
Metabolisme
meliputi proses anabolisme dan proses katabolisme. Katabolisme adalah rangkaian
reaksi kimia yang bertujuan menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana. Anabolisme adalah rangkaian reaksi kimia yang bertujuan untuk
penyusunan senyawa sedehana menjadi senyawa kompleks.
Katabolisme
Sebelum
diserap oleh usus halus, bahan-bahan makanan harus dipecah menjadi
molekul-molekul yang lebih sederhana. Sebagai contoh, bahan makanan yang
mengandung karbohidrat harus dipecah menjadi molekul-molekul glukosa,
bahan-bahan makanan yang mengandung protein harus dipecah menjadi molekul asam
amino, dsb.
1) Respirasi
Respirasi
merupakan proses oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron terakhirnya. Dalam proses ini elektron direduksi menjadi H₂O.
Elektron dan oksigen yang bebas mula-mula ditangkap oleh NAD menjadi NADH₂,
tetapi selanjutnya atom hidrogen dan elektron diberikan kepada oksigen melalui
sistem transpor elektron sehingga dihasilkan kembali NAD dan H₂O.
Ada dua jenis respirasi, yaitu respirasi aero dan respirai anaerob.
a. Respirasi
aerob
Respirasi aerob adalah
proses penguraian senyawa organik untuk memperoleh energi dengan menggunakan
oksigen sebagai akseptor terakhirnya. Secara singkat reaksi yang terjadi [ada
respirasi aerob adalah sebagai berikut:
C₆H₁₂O₆ + 6O₂
6CO₂
+ 6H₂O + 36 ATP
Tahap-tahap respirasi aerob yang dilalui oleh
molekul glukosa di dalam sel.
Glikolisis terjadi di dalam sitoplasma. Glikolisis
merupakan proses penguraian glukosa (terdiri dari 6 atom karbon) menjadi asam
piruvat (terdiri dari 3 atom karbon). Berikut adalah tahapan glikolisis yang
terjadi di dalam sel.
Jadi, dalam glikolisis
satu molekul glukosa akan dihasilkan 2
asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP.
2) Pembentukan
asetil Co-A atau dekarboksilasi oksidatif
Pada organisme eukariotik, dekarboksilasi oksidatif
berlangsung dalam matriks mitokondria. Adapun pada organisme prokariotik, tahap
tersebut berlangsung dalam sitosol. Pada tahap ini asam piruvat diubah menjadi
asetil Co-A. Hal ini terjadi setelah asam piruvat bergabung dengan Co-enzim A.
Proses tersebut menghasilkan NADH dan CO₂.
Berikut reaksi dekarboksilasi oksidatif,
2NAD⁺ 2NADH
2C₃H₄O³
+ 2CoA 2C₂H₃O-CoA
+ 2CO₂
3) Siklus
krebs atau siklus asan sitrat
Tahap awal siklus krebs
adalah 2 molekul asam piruvat yang dibentuk pada glikolisis meninggalkan
sitoplasma dan masuk mitokondria. Siklus krebs terjadi di dalam mitokondria dan
dikatalis oleh enzim dehidrogenase.
Selama reaksi tersebut
dilepaskan 2 molekul karbon dioksida, 3 NADH, 1 FADH₂,
dan 1 ATP.reaksi ini terjadi dua kali karena pada glikolisis, glukosa dipecah
menjadi dua asam piruvat. Jadi, siklus krebs merupakan reaksi tahap ketiga
respirasi aerob yang menghasilkan 6 NADH, 2 FADH₂,
dan 2 ATP.
4) Transpor
elektron
Transpor elektron
terjadi di bagian dalam mitokondria. Tahap ini berfungsi mengoksidasi NADH atau
NADPH₂ dan FADH₂
dari tahap-tahap sebelumnya.elektron dan H⁺ dari senyawa-senyawa tersebut dialirkan
melalui senyawa-senyawa penerima elektron seperti NAD, FAD, koenzim Q, dan
sitokrom.setiap terjadi perpindahan elektron, energi yang terlepas digunakan
untuk membentuk ATP. Oksigen berfungsi sebagai penerima elektron terakhir pada
proses tersebut. Selanjutnya oksigen bergabung dengan H⁺.
Pembentukan ATP dalam
sistem transpor elektron terjadi melalui reaksi fosforilasi oksidatif. Oksidasi
1 NADH menghasilkan 3ATP, sedangkan oksidasi FADH₂
menghasilkan 2 ATP.
Pada organisme
eukariotik, oksidasi NADH dan FADH₂
terajadi dalam mitokondria. Namun NADH hasil glikolisis dibentuk dala sitosol.
Akibatnya, NADH tersebut dimasukkan ke dalam mitokondria dan memerlukan 2 ATP.
Dengan demikian jumlah total ATP yang dihasilkan 36.
Sementara itu,
organisme prokariotik tidak memiliki mitokondria. Dengan demikian pengurangan
ATP untuk pemindahan NADH kedalam mitokondria tidak terjadi. Jadi total jumlah
ATP yang dihasilkan sebanyak 38.
Kurang lengkap materinya soal glikolisis..... Trus gambarnya pake bahasa inggris... jadi kurang mengerti
BalasHapus#http://mentarib1ru.blogspot.com/
ok. trimakasi atas kritikannya.. :)
Hapusterimakasih :) sangat bermanfaat :)
BalasHapus