Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara
sistematis dan disertai sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap yang harus
dimiliki seorang ilmuwan agas berlaku objektif dan jujur dalam melaksanakan
penelitian ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang
ilmuwan adalah sebagai berikut:
1. Mampu membedakan fakta dan
opini. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, dirasakan, dan diidentifikasi
oleh alat indra. Dengan demikian, fakta bersifat objektif. Artinya, setiap
orang akan berpendapat sama terhadap hal yang diamatinya itu. Contoh fakta
adalah warna, rasa, bunyi, dan bau. Sementara itu, opini atau pendapat adalah
hal-hal yang bersifat penafsiran dan anggapan. Opini bersifat subjektif,
artinya setiap orang memiliki pendapat yang berbeda terhadap objek yang diamati
tersebut.
2. Memiliki rasa ingin tahu.
Manusia dengan akal pikirannya selalu ingin tahu kejadian-kejadian yang ada di
sekitarnya. Sikap rasa ingin tahu tersebut menjadi pendorong dilakukannya
penelitian.
3. Jujur dan objektif terhadap
fakta. Data yang diperoleh dari penelitian harus didasari oleh fakta. Data-data
tidak boleh diubah dan dipengaruhi keinginan pribadi.
4. Tekun dan ulet. Penelitian
harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan rajin. Peneliti tidak mudah putus
asa dalam menghadapi berbagai kendala yang muncul pada saat penelitian dan
penyusunan laporan ilmiah.
5. Kritis. Seorang peneliti
tidak mudah percaya pada informasi atau teori yang ada sehingga selalu berusaha
untuk membuktikannya. Peneliti harus mencari informasi yang akurat tentang
hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.
6. Kreatif dan inovatif. Seorang
peneliti harus selalu berusaha untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru.
Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan teknik-teknik baru.
7. Peduli terhadap lingkungan.
Sikap ini sangat penting dan perlu ditanamkan pada siswa karena setinggi apa
pun ilmu seseorang tidak akan berarti apa-apa jika tidak bermanfaat bagi
lingkungannya.
Sikap-sikap ilmiah tersebut di atas sangat penting dimiliki
oleh seorang ilmuwan, terutama saat melakukan penelitian. Dalam Biologi,
penelitian dilaksanakan dengan metode ilmiah yang sistematis. Langkah-langkah
atau tahapan melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah adalah
sebagai berikut:
1. Merumuskan dan Mendefinisikan
Masalah
Dari hasil suatu pengamatan
akan timbul suatu permasalahan untuk dirumuskan, kemudian akan diperoleh fakta
yang berkaitan dengan masalah yang akan dihadapi. Perumusan masalah merupakan
hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan penelitian. Masalah harus
didefinisikan secara jelas sehingga diketahui arah penyelesaian masalah. Dengan
demikian, penyelesaian masalah akan lebih terarah.
Ada
tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:
a. Apakah
variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
b. Bagaimana
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
c. Apakah
ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar