5. Pemanfaatan Biologi
dalam Bidang Industri Makanan, Minuman, dan Tekstil
Pada zaman
dahulu, manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat
dimanfaatkan untuk kehidupannya. Misalnya, hewan hanya diambil telur, daging,
atau susunya. Begitu pula dengan tumbuhan. Misalnya, buah-buahan langsung
dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau
dibuang begitu saja. Namun, pada saat ini manusia telah berhasil mengolah
bagian tubuh hewan atau tumbuhan tersebut menjadi bahan baku industri. Hal ini
disebabkan oleh perkembangan cabang-cabang biologi, khususnya zoologi, botani,
taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi.
Beberapa contoh
pemanfaatan biologi dalam bidang industri, antara lain:
a. Penemuan
kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu menyebabkan berkembangnya
pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Peningkatan
kebutuhan bahan baku serat merupakan salah satu masalah yang muncul pada
industri tekstil. Hal ini mendorong para ilmuwan untuk menemukan jenis bahan
baku serat yang baru. Para ilmuwan telah menemukan bahwa bahan baku serat
tersebut dapat berasal dari bulu unggas, tumbuhan kem (Eleocharis dulcis), tumbuhan mul (Calamus sp.), tanaman pisang (Musa
textilis), dan rosella.
c. Bakteri
tertentu dapat dimanfaatkan dalam industri pembuatan yoghurt. Selain dalam
pembuatan yoghurt, contoh pemanfaatan mikrobiologi dalam industri makanan
adalah industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, nata de coco, dan minuman anggur.
DAFTAR PUSTAKA
Ekhsan R, M. & Heru L.H. 2007. Biologi untuk SMA dan MA kelas X.
Jakarta: Satubuku
Sapto Hartono, R.R. dkk. 2007. Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Grasindo
Biologi : Konsep Dasar Biologi #Done
FREE DOWNLOAD >>> PPT KONSEP DASAR BIOLOGIPassword : kurniawanberbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar