UJI MAKANAN
A.
Tujuan:
Menguji kandungan amilum,
karbohidrat, protein dan lemak.
B.
Alat dan Bahan
1.
6 buah tabung reaksi dan rak. 7. Kertas 13.
Minyak kelapa
2.
Penjepit tabung reaksi. 8. Ketela 14. Alkohol
3.
Pembakar spirtus. 9.
Larutan biuret
4.
Gelas kimia. 10. Benedict
5.
Plat tetets
11. Sudan III
6.
Larutan lugol 12. Kanji
C.
Cara kerja
(1)
Uji Karbohidrat
a)
Buat Larutan
kanji encer.
b)
Masukkan larutan kanji ke tabung
reaksi setinggi 2 cm, kemudian tambahkan 10 tetes reagen lugol.
c)
Lakukan hal yang sama pada larutan
ketela. Jika terjadi perubahan warna menjadi biru hitam, maka bahan tersebut
mengandung karbohidrat.
(2)
Uji Glukosa
a)
Buat larutan glukosa.
b)
Masukkan larutan glukosa ke dalam
tabung reaksi setinggi 2 cm, kemudian tambahkan masing – masing 10 tetes reagen
benedict.
c)
Panaskan secara tidak langsung di
atas api. Catat perubahan warna yang terjadi.
d)
Lakukan hal yang sama pada larutan
ketela. Jika terjadi perubahan warna menjadi orange, maka bahan tersebut
mengandung glukosa.
(3)
Uji Protein
a)
Larutkan putih telur (albumin) ke
dalam air dalam gelas kimia. Aduk hingga rata.
b)
Masukkan putih telur
(albumin) ke tabung reaksi setinggi 1
cm, kemudian tambahkan 5 tetes reagen biuret.
c)
Lakukan hal yang sama pada larutan
ketela. Jika terjadi perubahan warna menjadi ungu, berarti larutan yang di uji
mengandung protein.
(4)
Uji Lemak
a)
Teteskan 1 tetes minyak kelapa
pada kertas. Keringkan hingga terlihat noda. Tetesi noda tersebut dengan
alkohol, lalu jemur.
b)
Lakukan hal yang sama pada larutan
ketela. Jika noda tersebut tidak hilang, maka bahan tersebut mengandung lemak.
D.
Hasil Praktikum
No
|
Jenis
Bahan
|
Perubahan Warna
|
Noda pada kertas
|
Hasil Uji Makanan
|
|||||
Lugol
|
Benedict
|
Biuret
|
Amilum
|
Glukosa
|
Protein
|
Lemak
|
|||
1
|
Ketela
|
Hitam + + +
|
-
|
-
|
-
|
Ada
+ + +
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Ketela
|
-
|
Orange
+ +
|
-
|
-
|
-
|
Ada
+ +
|
-
|
-
|
3
|
Ketela
|
-
|
-
|
Kuning
|
-
|
-
|
-
|
Tidak ada
|
-
|
4
|
Ketela
|
-
|
-
|
-
|
Tidak
hilang
|
-
|
-
|
-
|
Tidak ada
|
E.
Analisis Data
1.
Larutan ketela berubah warna
menjadi hitam setelah ditetesi lugol. Perubahan warna yang terjadi memiliki
kesamaan dengan kontrol (larutan kanji + lugol). Hal ini membuktikan bahwa
bahan makanan ( ketela ) mengandung amilum (karbohidrat).
2.
Larutan ketela berubah warna
menjadi orange setelah ditetesi benedict. Namun warna yang dihasilkan lebih
cerah dari pada warna kontrol (larutan glukosa + benedict). Hal ini membuktikan
bahwa bahan makanan (ketela) mengandung glukosa, meskipun tidak banyak.
3.
Larutan ketela berubah warna
menjadi kuning setelah ditetesi biuret.
Perubahan warna ini berbeda dengan perubahan warna yang dialami kontrol (
albumin + biuret→ ungu ). Hal ini membuktikan bahwa bahan makanan (ketela)
tidak memiliki kandungan protein.
4.
Noda larutan ketela pada kertas
hilang setelah ditetesi alkohol. Hal ini membuktikan bahwa kandungan lemak
tidak diketemukan dalam ketela.
F.
Kesimpulan
Kesimpulan yang
kami dapat dari praktikum di atas, antara lain :
1.
Apabila larutan bahan makanan kita
tetesi dengan larutan lugol dan berubah warna menjadi biru hitam, maka dapat
disimpulkan bahan makanan tersebut mengandung amilum (karbohidrat).
2.
Apabila larutan bahan makanan kita
tetesi dengan larutan benedict dan berubah warna menjadi orange, maka dapat
disimpulkan bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
3.
Apabila larutan bahan makanan kita
tetesi dengan larutan biuret dan berubah warna menjadi ungu, maka dapat
disimpulkan bahan makanan tersebut mengandung protein.
4.
Apabila larutan bahan makanan kita
oleskan pada kertas dan nodanya tidak hilang setelah ditetesi alkohol, maka
dapat disimpulkan bahan makanan tersebut mengandung lemak.
5.
Bahan makanan ketela mengandung
amilum dan glukosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar