Flora atau
tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan
kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies
atau rasnya. Kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat
dilakukan secara tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin
jantan betina atau kepala putik dengan benang sari.
Perkembangbiakan Tak Kawin Secara Alami / Vegetatif
Alami,
Perkembangbiakan secara alami
adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi
pembuahan / anakan tanaman baru.
a. Umbi
Lapis, adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya
seperti bawang merah, bawang bombay dll
b. Umbi
Batang, adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan
makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat
tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh seperti kentang, ubi.
c. Geragih, adalah batang
yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul
tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman rumput teki, arbei, kangkung, strawbery
dan lain sebagainya.
d. Akar
Tinggal,
adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di
tanah. Contohnya seperti keladi, alang-alanga, dll.
e. Spora, adalah
cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora
tempat tunas baru akan muncul.
f. Tunas,
adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. COntohnya
yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.
g.
Tunas Adventif, adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian
tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah
seperti pohon cemara, kesemek, sukun, dll
h.
Hormegenium, adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan
ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang
terputus nantinya kana tumbuh individu baru.
i. Pembelahan
Sel, adalah perkembangbiakan pada tumbuhan bersel satu.
Perkembanbiakan Tidak Kawin Buatan
/ Reproduksi Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara buatan
adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.
a.
Mencangkok / Cangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan
dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya
tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa
dipotong dan ditanam di tempat lain.
b.
Merunduk / Menunduk, adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan
dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh
akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat
lain.
c. Menyetek
/ Nyetek, adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang
tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
d.
Menyambung / Mengenten, adalah perkembang biakan buatan yang biasanya
dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan
kualitas buat yang baik
Reproduksi
Generative
Alat perkembangbiakan secara kawin atau generative atau
sexual pada tumbuhan adalah Bunga. Bunga memiliki bagian-bagian seperti pada
gambar berikut ini :
Pembentukan
Gamet Betina
Pada
Angiospermae Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung
lembaga. Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug
lembaga) yang diploid. Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel
induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. Tiga sel akan mereduksi dan
lenyap tinggal satu yang berkembang. Selanjutnya, sel ini membelah secara
mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel. Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan
bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi
kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. Dari 3
sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan
satu sel lagi menjadi sel telur. Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga
sudah masak dan siap untuk dibuahi. Putik yang sudah masak biasanya
mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat
melekatnya serbuk sari.
Penyerbukan Dan Pembuahan
Penyerbukan
Penyerbukan dapat terjadi dengan
berbagai perantara :
a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
b. Perantara air
disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.
c. Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga disebut entomogami,burung disebut ornitogami, siput disebut malakogami, kelelawar disebut kiroptorogami.
c. Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga disebut entomogami,burung disebut ornitogami, siput disebut malakogami, kelelawar disebut kiroptorogami.
d. Penyerbukan dengan perantara
manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia .
Menurut
asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
a. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
a. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
Kadang-kadang terjadi
kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi
autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawangBombay ,
jagung 2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar